Wednesday 26 September 2007

EPISODE FüR R

Das Fragment des Regenbodens,

das schön gesät wird, in meinem Herzen.

Es zerbricht vergeblich im bitteren Lächeln.

Oh, wie is das Gefühl,

Wenn ich viel von dir verlange.

Ist es falsch, wenn ich dich liebe

Höre mir zu, Liebling

die Ton der Liebe im Herzen

singt die Melodie der Sehnsucht

und in der Hitzwe meiner Finger der Liebe.

Erlaub mir, dich anzufassen

Sodaß dein verfrorenes Herz

Versinkt in meinem warmes Feuerherz

Friday 21 September 2007

Software Freedom Day 21-22 September 2007

SOFTWARE FREEDOM DAY (SFD) adalah perayaan free dan open source software yang dirayakan diseluruh dunia setiap tahun. SFD merupakan suatu gerakan dalam mendukung pendidikan untuk masyarakat (public education effort), SFD bukan hanya sebuah perayaan yang melihat keunggulan free dan open source software, tetapi juga sebuah perayaan yang mendorong penggunaan dan pemanfaatan free dan open source software oleh masyarakat.

SFD pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Agustus 2004 dimana 70 tim berpartisipasi dalam acara tersebut. Sejak perayaan tersebut diselenggarakan, dan dikenal sangat luas oleh publik, maka perayaan SFD yang kedua kembali digelar para tanggal 10 September 2005. Perayaan tersebut diikuti lebih dari 300 tim dari 60 negara di dunia. Sponsor utama SFD tahun 2005 – 2006 adalah Canonical Ltd, sebuah perusahaan komersial yang mendukung proyek Ubuntu.

Mulai tahun 2006 diputuskan bahwa SFD diselenggarakan setiap tahunnya pada hari Sabtu minggu ketiga bulan September dimana pada tahun ini jatuh pada tanggal 15 September 2007.

Menyambut Perayaan SFD 2007 di Indonesia Komunitas Athenaeum Light Indonesia (KALI) menyelenggarakan SFD’ 07 pada tanggal 21 - 22 September 2007 dengan mengusung tema:

Bringing software freedom to a library near you”.

Tema tersebut sengaja diangkat karena sampai saat ini kebutuhan mengembangkan perpustakaan secara sistematis dan terotomasi masih dianggap sesuatu yang sulit dan mahal, khususnya pada perpustakaan sekolah, perpustakaan komunitas, taman bacaan. Oleh karena itu, dengan mengusung tema tersebut di atas, perayaan SFD 2007 bertujuan memperkenalkan produk-produk free/open-source software untuk sistem informasi manajemen perpustakaan kepada masyarakat, akademisi, praktisi dan pengelola perpustakaan baik perpustakaan sekolah, perpustakaan komunitas maupun taman bacaan masyarakat, sehingga muncul kesadaran untuk turut mengembangkan dan memanfaatkan Free and Open-Source Software (FOSS) untuk menjawab masalah-masalah dalam membangun Library Automation secara mudah murah dan berkelanjutan.


Sabtu, 22 September 2007

17.00 -18.00

TALKSHOW & NGABUBURIT

Bringing software freedom to a library near you.

Pembicara:
1. Harkrisyati Kamil, Ketua ISIIPI
2. Hendro Wicaksono – Igloo Developer & Kopimanis Community
3. Ari Nugraha – X-Igloo Developer & Kopimanis Community
4. Hanna Latuputy – Ketua APISI
5. Dessy Sekar Astina – Forum Indonesia Membaca
6. Didik Witono – Presiden KALI
7. Yudo Giri Sucahyo– Praktisi Komputer (dalam konfirmasi)

8. Romy – Ilmu Komputer (dalam konfirmasi)

Ruang Tengah library@senayan

Wednesday 5 September 2007

Festival Rumi 2007

FESTIVAL RUMI INDONESIA 2007

Tahun 2007 ditetapkan oleh UNESCO sebagai Tahun Rumi untuk menandai 800 tahun kelahiran salah seorang pujangga dan filsuf Jalaludin Rumi. salah seorang figur spiritual dan keilmuan yang dikenal karena karya-karyanya yang berisikan cinta, kemanusiaan dan perdamaian.

Perayaan yang di Indonesia diselenggarakan mulai bulan Agustus – Desember 2007 ini merupakan bentuk penghargaan dan kerja sama antar komunitas-komunitas, penerbit, universitas serta lembaga-lembaga kajian dalam menyosialisasikan pesan-persan cinta dan perdamaian sebagai bentuk pengayaan diri dan peningkatan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum, tujuan diselenggarakannya Festival Rumi 2007 adalah untuk menyosialisasikan seni budaya klasik Islam dan menyemangati masyarakat, terutama kalangan muda untuk mengeksplorasi nilai-nilai universal Tuhan sehingga bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukannya.

Sejarah singkat Festival Rumi
Dalam surat nomor 14/01/2005 yang ditujukan peda Direktur Jenderal UNESCO, delegasi tetap Turki untuk UNESCO dan didukung oleh Menteri Luar Negeri Afghanistan meminta UNESCO untuk mengasosiasikan tahun 2007 denga 800 tahun kelahiran Jalaludin Rumi. Dengan mempertimbangkan kesesuaian permohonan dan kriteria yang yang diadopsi oleh Badan Eksekutif UNESCO di sidang sesi ke 159 maka Direktur Jenderal UNESCO, Koichiro Matsuura, menerima permohonan tersebut. Jika tahun 2006 dikenal sebagai Tahun Mozart Internasional, maka tahun 2007 diumumkan sebagai Tahun Rumi.

UNESCO menyatakan bahwa pujangga mistik Islam dan filsuf terkenal, Rumi, menyiarkan toleransi, akses ke pengetahuan melalui cinta. Hubungan mistisnya dalam Islam menghasilkan karya besar (masterpieces) yang melampaui batas negara Turki yang menandai budaya dan ketaatan Islam. Karya dan pemikirannya mempunyai relevansi universal hingga masa kini.

Maulana Jalaludin Rumi adalah filsuf Persia yang doktrin-doktrinnya berisikan toleransi tak terbatas, sikap positif, kebaikan, kedermawanan dan kesadaran melalui cinta. Bagi dia dan murid-muridnya, semua agama adalah benar dan pengajarannya yang penuh toleransi dan perdamaian menarik semua kalangan dari berbagai sekte dan aliran.

Rumi dilahirkan tanggal 30 September 1207 di Balkh (Afghanistan) yang didominasi oleh Kesultanan Persia dan meninggal tanggal 16 Desember 1273 di Konya (Turki) dimana dia menghabiskan tahun-tahun berharga hidupnya pada masa pemerintahan Kesultanan Seljuk. Di makam Rumi didirikan tugu peringatan yang setiap tahunnya menarik banyak sekali peziarah baik muslim maupun non muslim.

Rumi mencipta tari kerohanian yang kelak dikenal sebagai Tari Gasing Para Darwish (The Whirling Dervishes). Tarian ini melengkapi sama’. Rumi sering membacakan sajak-sajaknya yang lahir ketika ia mencapai ekstase (wajd) pada saat berlangsungnya acara sama’. Tarian Whirling Dervish atau Sama adalah bagian dari budaya, sejarah dan kepercayaan Turki dan terdaftar sebagai warisan budaya dunia UNESCO. Sama menjabarkan perjalanan mistis peningkatan spiritual manusia melalui pemahaman dan cinta menjadi sebuah “kesempurnaan”.

Rumi menuliskan hampir 40.000 lirik puisi dalam bahasa Persia dan karya-karyanya dikenal luas di Iran, Afghanistan dan Tajikistan bahkan di dunia barat karena karyanya yang membumi dan temanya dicintai oleh para pemuja mistisme (sufi). Melalui dua karya agungnya Divan-i Syams-i Tabriz dan Matsnawi-i Ma’nawi, dia berhasil membangun mazhab tersendiri dalam sejarah kesusastraan dunia, sebuah mazhab yang pengaruhnya melintasi batas-batas kebangsaan dan agama, serta menjangkau berbagai zaman. Selain karya-karya tersebut, Rumi juga meninggalkan warisan lain kepada para pengikutnya, yaitu sebuat tarekat, yang kemudian terkenal dengan nama Tarekat Mawlawiyah.

Repih

Re.pih 1 a garing, getas, kering, mersik, renyah, rapuh; 2 n remah-remah, repihan, serpihan (tt makanan kering);
Me.re.pih v mencuil, mengerat, menggentas, meremah-remah; mencabik-cabik, mencaing-caing, mencarik-carik, mengerebok, mengoyak-ngoyak, menyerpih, menyobek-nyobek, menyuntih (Mk), merobek-robek;
Re.pih.an n potongan-potongan kecil; serpihan
Se.re.pih n secuil, sekerat, sekudung, sepenggal, sepotong, sesibir