Tuesday 1 April 2008

Book on the Street Menuju World Book Day Indonesia 2008

Buku di toko buku? Di perpustakaan? Di sekolah? Di rak rumahmu? Udah biasa! Kalau buku turun ke jalan, bagaimana jadinya?

Library on the street, storytelling, workshop origami, sulap jalanan dan adu ketangkasan permainan tradisonal adalah sekelumit rangkaian acara menjelang perayaan World Book Day Indonesia 2008 yang digelar Forum Indonesia Membaca (FIM) di jalur cepat Jalan Sudirman di depan Polda pada hari Minggu, 30 Maret 2008 pukul 06.00 – 11.00. Kegiatan ini juga ditujukan untuk memberikan warna lain dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Meskipun harus bergeser tempat dari rencana semula di bawah semanggi (yang ternyata tidak ditutup sehingga tetap dilalui kendaraan bermotor), karpet merah digelar di seberang Halte Busway Polda untuk menampung aktivitas relawan FIM bersama-sama Edi Dimyati dan anak-anak Kwartet Cibubur, Kiswanti dan suami dari Warabal – Parung, anggota Library Lovers Club (LLC) SMU 49 Jakarta serta Ibu Ratih, guru dari SMP Bhakti Mulia yang mengajak keluargadan para tetangganya memeriahkan dan menarik perhatian peserta lomba jalan sehat, family fun bike maupun pejalan kaki pada umumnya.

Sementara Kiswanti mendongeng untuk sejumlah anak, Edi menarik perhatian para pejalan kaki yang singgah dengan trik-trik sulap menggunakan alat-alat yang sederhana seperti karet gelang dan kalkulator. Avip, Azwar dan Diah menggoda pengunjung dengan seni melipat kertas (origami) sedangkan Mahmudin dan para anggota LLC SMU 49 asyik menantang para pejalan kaki untuk mengingat kembali keasyikan bermain gasing, congklak, bekel maupun engklek. Senyum bahagia tersungging di wajah para bapak yang berlomba memutar gasing, bermain bekel dan conglak maupun teriakan gembira anak-anak yang memperoleh hadiah tidak terduga dari kantong nenek grondong. Rona takjubpun meronai paras ibu-ibu yang asyik melipat kertas warna-warni menjadi bentuk-bentuk unik. Sejumlah anak asyik menelusuri rangkaian gambar dan kata yang terangkum dalam sejumlah buku-buku cerita yang tersedia.

Di sisi lain jalur cepat Sudirman Katik dan Arief dibantu oleh Ibu Ratih membagikan flyer yang memuat informasi pelaksanaan World Book Day Indonesia pada tanggal 23-27 April 2008 di Museum Bank Mandiri Jakarta dan 8-11 Mei 2008 di Museum Nasional Yogyakarta kepada para pejalan kaki yang memenuhi jalanan.

Kegiatan yang didukung oleh Perpustakaan Pendidikan Nasional dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Jakarta merupakan pemanasan menuju World Book Day 2008. Rencana berikutnya adalah menggelar acara serupa di tempat yang berbeda-beda seperti taman kota, stasiun, halte maupun ruang publik lainnya sehingga terbangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perpustaaan sebagai tempat pembelajaran seumur hidup. Keberadaan perpustakaan laiknya dekat dengan masyarakat pengguna tanpa mementingkan ketersediaan gedung yang luas maupun mobil keliling namun lebih pada ketersediaan buku-buku serta aktivitas-aktivitas yang pada akhirnya mempengaruhi dan mengubah kehidupan orang per orang bahkan komunitas di sekililingnya.

No comments: